21 Agustus 2008

Body Percussion Sounds

Percussion instruments produce their sound when a player hits, scrapes, rubs or shakes them to produce vibrations. These techniques can also be applied to the human body. The body also presents several unique possibilities including the use of inhaled or exhaled air and vocal sounds.
Traditionally the four main body percussion sounds (in order from lowest pitch to highest in pitch) are:
Stomp: Stamping the feet against the floor or a resonant surface.
Patsch: patting either the left, right or both thighs with hands
Clapping hands together
Click: clicking with the thumb and middle fingers
However, there are numerous other possibilities include: hitting the chest, whistling, slapping or flicking the cheeks with an open mouth, clicking with the tongue against the roof of the mouth, grunting and hitting the buttocks.
Variations of sound are possible through changing the playing technique. For example, clapping the hands in various positions will affect factors such as pitch and resonance.

source:wikipedia.com




posted by Rudi Cahyono
http://rudolphcahay.blogdrive.com/

20 Agustus 2008

THE POWER OF FUSION

Peribahasa Brasil mengatakan,

“Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia”

Kebersamaan merupakan penyatuan tanda. Kebersamaan menciptakan tanda dengan makna baru. Seperti penyatuan antara molekul hidrogen dan oksigen yang membentuk senyawa air (H2O). Hidrogen punya kegunaan, oksigen memiliki manfaat, akan tetapi keduanya bergabung menjadi unsur penting di dunia, air. Setiap persenyawaan adalah energi, penggabungan adalah kekuatan. Prinsipnya adalah fusi atau penggabungan. Seperti huruf membentuk kata, kata membentuk kalimat, kalimat membentuk cerita.

Sebagaimana pribahasa Brasil di atas, penyatuan mimpi melahirkan tenaga penarik yang besar dari imajinasi masa depan, begitu juga dengan penyatuan kekuatan sebagai aset masa kini. Energi fusi diwujudkan dalam bentuk dorongan ledakan yang dahsyat. Dahsyatnya energi fusi ini seperti bara api. Arah lidah api yang mendorong ke atas melawan grafitasi adalah bukti dari kekuatan penggabungan, menghasilkan energi panas dan cahaya. Arah lidah api ini bergerak menuju tempat yang sama, yaitu atas. Inilah yang disebut sebagai gerakan sinergis dari penyatuan kekuatan.

Sinergi merupakan term yang digunakan untuk menggambarkan sebuah situasi dengan hasil akhir adalah sesuatu yang lebih hebat dari penambahan bagian-bagian. Sinergi dapat juga berarti:

  • Hubungan yang mutual dimana keseluruhan lebih hebat daripada penambahan bagian-bagiannya.
  • Keadaan dinamik yang mengombinasikan aksi semua orang melebihi penambahan aksi dari masing-masing orang.
  • Perilaku dari sistem holistik tidak dapat diprediksikan dengan perilaku masing-masing bagian secara terpisah.

Penyatuan kekuatan ini seperti sebuah mozaik. Setiap orang bisa jadi mempunyai kekuatan yang beraneka ragam, tetapi semuanya bisa saling melengkapi hingga membentuk kekuatan besar yang bermakna. Mozaik juga terdiri dari gambar-gambar yang berbeda, bahkan tidak sama dalam bentuk dan warna, akan tetapi gambar-gambar tersebut bisa menjadi unsur yang saling melengkapi menciptakan satu gambaran besar yang indah. Bagaimananpun bentuk dan warnyanya, semuanya punya sumbangsih, punya andil, berguna, berpotensi, bermanfaat, berkiprah dan bergerak untuk menuju kepada visualisasi tujuan bersama.


Rudi Cahyono

http://rudolphcahay.blogdrive.com/

untuk indie-leader

03 Agustus 2008

KEKUATAN VISUALISASI

Seperti melihat film layar lebar, kita menyaksikan gambaran pikiran ketika memikirkan sesuatu. Sebagai contoh, hentikan apa yang sedang Anda lakukan sekarang, tutup mata dan pikirkan tentang rumah Anda! Apa yang Anda lihat? Apakah kata RUMAH yang muncul di layar pikiran Anda, atau image visual dari rumah Anda?
Tidak bisa dihindari, kita mengasosiasikan atau menghubungkan kata dengan image yang ditunjuk oleh kata tersebut. Setiap stimuli yang hadir akan memanggil memori visual yang tersimpan di otak kita. Karena itulah apa yang sudah pernah kita pelajari, kita alami, menjadi asset yang berguna ketika menginginkan sesuatu yang kita bayangkan. Dengan kata lain, visualisasi menyinergikan bayangan yang kita bentuk dengan kekuatan yang kita miliki.
Berikut ini adalah cara kerjanya:
Ketika Anda memvisualisasikan sebuah tujuan, Anda menginginkannya. Anda membangun jalur rekognisi dengan bank memori di otak Anda. Jika dicontohkan dengan bayangan akan rumah, Anda bisa mengingat kembali pertama kali membeli rumah, memasukinya, menata perabotan dan sebagainya.
Visualisasi memberikan dua jalan yang saling memperkuat. Satu sisi, Anda menjadi sangat sadar akan segala sesuatu yang dapat membantu mencapai keinginan yang Anda visualisasikan. Ketika Anda sangat fokus dengan image yang Anda bayangkan, setiap sel dalam tubuh Anda terlibat dalam bayangan tersebut, Anda menggetarkan dan menarik segala sesuatu ke dalam frekuensi yang harmonis antara aspek fisik dan non-fisik. Frekuensi ini bergerak ke depan dan menggerakkan semuanya menuju kepada apa yang Anda visualisasikan.
Sisi yang kedua, visualisasi menanamkan image secara kuat di benak Anda. Sesuatu yang tertanam dan mulai disimpan dalam alam bawah sadar akan menjadi hal yang tetap dan otomatis. Visualisasi berikutnya akan memanggilnya dengan cepat jika dibutuhkan. Begitu seterusnya, visualisasi mudah tertanam dan mudah dipanggil serta diperkuat.
Visualisasi punya arti luas sebagai pembentukan bayangan. Bayangan ini merupakan hasil konstruksi dari apa yang kita ciptakan untuk dilihat, didengar dan dirasakan. Ketiganya dirangkum dengan istilah pandangan. Term yang mengarah kepada apa dan bagaimana kita memandang diri, orang lain dan dunia. Jika kita memandang diri kita baik, maka kita akan bersikap dan berperilaku baik terhadap diri kita, begitu juga dengan cara pandang terhadap orang lain dan lingkungan.
Visualisasi mengandung kekuatan yang akan menarik kita kepada apa yang kita bayangkan. Dengan kata lain, apa yang kita bayangkan menjadi sumber kekuatan untuk bergerak menuju ke arahnya. Apa yang dibayangkan adalah sesuatu yang diciptakan, dalam arti belum terjadi, tetapi punya kemungkinan terjadi atau diwujudkan. Karena itulah, apa yang kita bayangkan biasanya berkaitan dengan energi penarik di masa depan. Terdapat kesesuaian dengan apa yang disebut sebagai kekuatan harapan.
Sebuah penelitian tentang pygmalion effect atau disebut juga dengan teacher-expectancy effect memberikan penjelasan tentang efek dari persepsi terhadap diri. Peneliti memberikan stimulus yang berbeda kepada dua kelas siswa. Satu kelas dikatakan sebagai sekumpulan siswa berprestasi, sedangkan di kelas yang lain tidak diberikan stimulus apapun. Hasilnya, kelas yang mendapatkan stimulus positif benar-benar menjadi kelas yang berprestasi. Stimulus positif ini merupakan harapan yang diinternalisasi oleh diri siswa. Harapan ini menjadi dasar bagaimana siswa memandang dirinya. Efek pigmalion sebenarnya dilakukan dengan memberikan stimulus berupa harapan, tetapi Saligman melakukan dengan cara yang berbeda. Ia memperjelas harapan dengan bentuk gambaran. Gambaran inilah yang disebut dengan visualisasi. Gambaran mempunyai efek internalisasi yang lebih kuat.
Gambaran tentang masa depan akan mempengaruhi bagaimana kita menuju kepadanya, mempengaruhi gairah dan berat-ringannya langkah yang dihabiskan untuk menempuhnya. Jika gambaran masa depan suram, tidak menyenangkan atau mengancam, penuh kekhawatiran dan kebencian, maka langkah kita untuk menuju ke sana juga menjadi berat, enggan dan tidak terfokus. Seperti halnya orang yang tidak suka melihat sesuatu yang buruk, maka mata akan lebih sayup, berusaha berpaling dan tidak ingin menatap keburukan tersebut. Wujud kongkrit dapat dilihat dari mata yang terpicing, menguap dan tidak tertarik. Bahasa nonverbal akan memrogramnya secara otomatis. Sebaliknya jika gambaran akan masa depan lebih cerah, menyenangkan dan memberikan harapan-harapan, maka langkah akan menjadi ringan, lebih fokus dan mata berbinar untuk tetap terjaga menatapnya.
Paling tidak ada beberapa kebijaksanaan yang berhubungan dengan masa depan. Beberapa kebijksanaan tersebut juga bisa diterjemahkan menjadi aksi dalam bentuk cara pandang, bersikap dan bertindak. Kebijakan tersebut adalah:
  • masa depan adalah hari ini. Gambaran yang jelas tentang masa depan akan menentukan bagaimana hari ini kita hidup, bersikap dan bertindak. Masa depan adalah langkah awal yang dimulai di hari ini. Gambaran tentang masa depan bersifat simultan dengan rencana dan langkah yang digunakan untuk menujunya. Jika kita tahu kita akan ke Jakarta, maka gambaran yang jelas tentang Jakarta akan menentukan perbekalan yang kita bawa. Pengetahuan yang jelas tentang Jakarta akan menjadikan kita punya pilihan akan kendaraan yang digunakan untuk menuju ke sana. Jika kita mengerti, tidak mungkin kita ke Jakarta dengan bersepeda, naik becak, andong atau kereta kelinci.
  • masa depan merupakan misteri dan penuh kemungkinan-kemungkinan. Hal ini menujukkan bahwa masa depan bersifat luas dan mengundang kita untuk menuju ke sana. Kemesteriusan masa depan ini juga menjadi keuntungan untuk memancing rasa ingin tahu dengan pembuktian. Kemisteriusan masa depan membebaskan kita untuk menciptakannya, membuat gambarannya.
  • masa depan dapat dirancang. Sesuatu yang dapat dirancang berarti dapat diwujudkan. Semakin jelas rancangan yang dibuat, maka langkah meraih atau mencapainya juga akan semakin jelas. Kejelasan ini diterjemahkan dalam bentuk fokus, ketegasan, gairah dan keterarahan.
  • masa depan dapat diciptakan. Hal ini berkaian dengan masa depan sebagai misteri. Keberanian kita untuk memunculkan, membuat dan memperkuat bayangan tentang masa depan akan menjadikan kita kreator harapan yang kita buat.
Rudi Cahyono
http://rudolphcahay.blogdrive.com/


untuk Indie Leader